Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Bekerja Untuk Keabadian Adalah....

Mengenang bukanlah dosa, melupakan merupakan kesalahan. Bekerja untuk keabadian, ialah menulis bagi Pram. Bagiku, bekerja untuk keabadaian, adalah menegakkan keadilan walau rangit akan runtuh, karena mencari keadilan tidak ada habisnya, sementara menulis bisa berhenti m eski tulisan itu abadi, tapi tulisan itu akan berhenti bekerja, tidak akan ada petualangan baru dari tulisan yang jiwa penulisnya sudah pergi. Pada akhirnya, itu yang terlintas, tapi otak ini terus berjalan mencapai ketidak terbatasan dan menemukan bahwa t ulisan itu akan tetap bekerja, walaupun langit runtuh, bahkan berevolusi menjadi bentuk-bentuk baru. Sebab, tulisan itu telah dilanjutkan oleh mereka yang terinspirasi dan ingin mewarisi tulisan ini dalam bentuk lain. Meski pada hakikatnya berubah, tapi tulisan itu tetap bekerja dalam keabadian, pertama dalam satu jiwa, menuju jiwa yang lain, hingga tulisan itu sendiri dilupakan perlahan. Maka, bekerja untuk keabadian adalah mewarisi. -21 Mei 2020. Ditulis dan diung

Tentang Menulis: Sekedar Menulis atau Mencari Hal Lain?

Beberapa hari lalu semenjak tulisan di blog ini terbit, saya bertanya di twitter kepada teman-teman terkait platform mana yang sekiranya bagus digunakan untuk menulis? Beberapa media diberikan, namun apa yang saya cari sebenarnya? Padahal blog dan menjadi jurnalis muda di organ ekstra sudah menjadi ruang menulis saya. Apakah ini tentang menjadi seorang influencer? Atau berharap mendapatkan fee dari sebuah tulisan sederhana? Pertanyaan ini tidak terjawab dalam diri saya semenjak hari pertama saya mempublish tulisan-tulisan saya. Padahal jika di evaluasi lagi(jika memang apa yang saya inginkan adalah sebuah fee ataupun menjadi influencer) tulisan saya begitu abstrak, dalam hasil laporan berita saja masih banyak bagian yang di edit oleh redaktur saya. Terkadang teringat pula, sebagai alasan egosentris saya kenapa saya menulis begitu abstrak dan tidak memerhatikan kaidah penulisan, ketika jari jemari bebas mengetik(ya, menulis dalam realitas modern hari ini adalah mengetik) apa yang saya i